Selasa, 25 November 2014

THE JAYEN EVIL MONSTER SEBENARNYA DALAM HIDUP

THE JAYEN EVIL
MONSTER SEBENARNYA DALAM HIDUP
            Dunia ini selalu berputar bahtera waktu yang selalu berlangsung dan seperti hidup kita yang bernafas tanpa berhenti tak pernah menghitung berapa juta ton oxigen yang pernah di pompa oleh jantung, hidup yang kujalani juga seperti itu tak pernah memperhitungkan apa yang kulakukan namun semua telah berubah ketika kutemukan arti hidup yang sebenarnya ada hal yang indah dan buruk dari masa lalu namun dunia tak menghiraukan dunia ini hanya bisa menangis dengan apa yang di perbuat oleh manusia-manusia kejam yang tak mau memikirkan orang lain yang ada di bawah mereka, seperti para anggota pegawai negara yang tak mau tau tentang orang yang bersedih dalam kelamnya malam mereka menangis dalam setiap jalannya berharap suatu hari terjadi keajaiban dalam diri mereka, mungkin ini hanya sebuah karangan yang tak bernilai namun yang kutahu inilah perasaan yang ada dalam hatiku inilah jeritan dari hati orang yang terdiam dan tak pernah mengungkapkan keinginannya dan hanya ingin melihat orang lain tersenyum.
            Lihatlah para monster yang duduk di atas kursi yang tak mau menghargai orang yang sudah mempercayakan suatu harapan kepadanya mungkin aku bukan orang yang sempurna dan ini adalah awal dariku menulis sebuah buku, namun yang kutahu dunia kampus telah merubahku untuk jadi lebih baik dan lebih menghargai waktu, dengan adanya teman-teman dari berbagai sudut kelas bahkan kalangan dan pengalaman yang kupunya ada seribu kata mutiara didunia ini namun bagi yang sangat indah adalah
Keindahan mata akan hilang di telan massa
Namun
Keindahan hati akan abadi akan abadi dalam sanubari.
            Jadilah diri kalian sendiri jangan jadi orang lain kenapa harus jadi orang lain ketika dirimu lebih baik dari orang lain, aku pernah di tanya oleh temanku pertanyaan begini “bagaimana rasanya jadi orang lain yang lebih dari kita?”
Aku menjawanmya “kenapa kamu ingin jadi orang sedangkan kau belum temukan siapa dirimu sebenarnya” temanku bertanya lagi “tetapi kan orang itu lebih baik dari kita” ku jawab lagi “itulah mata seseorang yang selalu melihat orang lain dan tak mau melihat arti dari hidupnya sendiri, mungkin di matamu orang itu sangat baik tetapi mungkin di mata orang lain dirimu lebih baik dari siapapun apakah kamu pernah memikirkan tentang hal itu?, jadilah dirimu sendiri lihatlah para monster yang duduk dengan kekuasaan yang tak mau peduli dengan orang lain karena obsesinya yang ingin jadi segalanya seperti seorang raja, itulah gambaran yang mereka pandang orang lain orang lain orang lain yang jauh diatasnya kesempurnaannya tetapi tak mau melihat orang lain yang ada dibawah mereka dan tak mau melihat siapa dirinya sebebarnya”.
            Parasit monster yang ada di setiap negara kisah yang tertulis dalam setiap bait dari negara-negara kenapa selalu tumbuh sifat buruk dari diri manusia itu karena mereka yang tak pernah di ajari rasanya jadi orang yang ada di bawah dan tak di ajari caranya bangga dengan apa yang ada di negeri mereka tapi justru bangga dengan budaya orang lain.
            Sebuah buku adalah sebuah landasan teori yang belum tentu kita tau benarnya namun perjalanan hidup adalah sebuah fakta yang kita rasakan sebuah kepercayaan kepada seorang calon yang belum kita tahu seluk beluknya itu seperti sebuah landasan teori, lagi-lagi landasan teori bosan mendengarnya dalam setiap mata kuliah. Hidup ini sebenarnya pilihan jika bisa menikmati akan seperti anugerah tetapi jika menganggapnya seperti cobaan akan menjadi sebuah kutukan.
            Inspirasi yang hidup dari pemikiran kita adalah hal yang menunjukkan kita sedang berkembang, otak manusia selalu berfikir-berfikir terkadang juga membutuhkan rileks sasi seperti tubuh yang lelah membutuhkan istirahat dan terapi, tetapi buakan berarti kita mengambil kesenangan orang lain seperti para monster biadab yang tak yahu malu mengambil kekuasaan orang lain dengan cara yang mengerikan dimanakah larinya HAM siapa yang membuatnya hilang dari peraturan negara hilang bagaikan di telan oleh gray hole (lubang hitam) tiba-tiba lenyap ketika melewatinya seperti itulah para monster biadab bekerja menghapus semua jejak yang ada dengan sangat bagus dan ketika terungkap mereka membeli peraturan itu dan bisa membuat mereka terbebaspadahal didunia ini tiada kebebasan sejati karena kebebasan sejati hanya milik Tuhan YME. Bahkan seorang pacarpun bisa membuat peraturan kapan sebenarnya orang-orang yang di duduk di atas kursi jabatan mau berfikir tentang betapa pentingnya bisa sadar dari keserakahan mereka dan tidak memperkaya diri mereka sendiri.
            Perjalanan hidupku tak semua mulus seperti yang di bayangkan aku selalu berfikir kenapa aku begini dan tak berubah dan membuat perubahan yang sebenarnya, aku bukan mahasiswa jenius aku hanya seorang mahasiswa biyasa seperti pada umumnya tapi aku tidak suka dengan cara kerja para penguasa negara yang menang sendiri kapan rakyat di perdulikan dan di dengar suaranya.
            Monster sebenarnya adalah diri kita sendiri ketika kita tidak bisa mengontrolnya karena keindahan adalah “suatu hal yang baik yang bisa membuat kita bisa merasa bahagia”
monster yang merenggut segalanya dari negara adalah kebodohan, kemeskina, keserakahan adalah beberpa dari sebagian dari hal yang bisa menjadikan kita bisa menjadi monster dan bisa membuat kita sama seperti para monster yang duduk di atas kursi jabatan. Seandainya kita semua berfikir dan bercita-cita seperti ini


gapai lah citamu sejauh matamu memandang
bukan
gapailah citamu walau setinggi langit biru
Tetapi dengan cara yang benar bukan dengan cara yang salah.

Hidup selalu berubah dan juga bergerak tak ada yang lebih bagus dari pada menjadi diri sendiri bukan menjadi orang lain yang di pikirkan orang yang tak mau berkembang dan tak mau melihat perkembangan dari orang lain tulisan ini hanya sebagian dari hiasan yang bisa di rangkai oleh jemariku aku tak ingin menjadi orang lain dan tak mau jadi mo0nster yang menghambat perkembangan dari negaraku, hantu yang menggerogoti hati setiap insan yang tak mempunyai iman yang kuat, jangan mau jadi hantu yang kejam tapi jadilah malaikat untuk negerimu sendiri lihatlah negara maju yang ada di sekitar kita bahkan sekarang tidak menggunakan rambu lalu lintas karena otak manusia lebih cerdas dari mesin dan bisa mengandalkan rasa toleransi.